SciEntific AtmosphEre 2010 Udayana Bali
DIVERSIFIKASI KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA PADA PENGAWETAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsk)
ABSTRAK
Aula Fitriyah, Linda Puspita Sari, Lum’atul Fitria
Penggunaan asap cair merupakan salah satu alternatif pengolahan dan pengawetan pangan bercitarasa asap yang aman bagi kesehatan. Asap cair merupakan hasil pendinginan dan pencairan asap dari tempurung kelapa yang dibakar dalam tabung tertutup. Asap yang semula merupakan partikel padat didinginkan kemudian menjadi cair itu disebut nama asap cair atau liquid smoke. Asap cair merupakan bahan pengawet yang memiliki fungsi sebagai penghambat perkembangan bakteri dan cukup aman sebagai pengawet alami.
Telah dilakukan penelitian pengawetan Ikan Bandeng (Chanos chanos forsk) dengan menggunakan asap cair berbagai konsentrasi 10%. 15%, 20% dan 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan asap cair terhadap tekstur, rasa, dan aroma pada ikan banding. Selain itu juga mengetahui konsentrasi asap cair yang paling efektif untuk pengawetan ikan bandeng.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data studi literature, angket/kuisioner tertutup dan uji eksperimen. Angket disebarkan kepada 40 responden yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa MAN Tambakberas Jombang.
Hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tingkat kesukaan terhadap kenampakan, aroma, rasa asap, tektur dan keberadaan jamur pada ikan bandeng. Larutan asap cair yang paling efektif berdasarkan hasil peneltian uji organoleptik pada larutan asap cair 10%. Hal ini terlihat dari rasa asap yang enak dan gurih dan aroma yang harum dan kuat. Sedangkan untuk pengawetan ikan bandeng semua konsentrasi sangat efektif terlihat dari daya simpan selama 7 hari tidak timbul adanya jamur.
Kata Kunci : Diversifikasi, Asap Cair, Ikan Bandeng.
0 Response to "SciEntific AtmosphEre 2010 Udayana Bali"
Posting Komentar